Kenali Cara Mengatasi Fan Belt Mobil Yang Berbunyi

icon 6 February 2023
icon Admin

Fan belt mobil atau tali kipas bertugas sebagai pemutar untuk menghubungkan berbagai komponen mesin mobil seperti AC, pompa oli, pompa air, poros alternator, dan lainnya.

Tanpa komponen ini, mobil jadi tidak bisa digunakan. Jika fan belt pada mobil mulai mengeluarkan bunyi bising, ini bisa jadi pertanda bahwa fan belt perlu diganti atau terdapat kerusakan lain pada mesin mobil.

Jangka umur fan belt lumayan pendek, sekitar 30.000 – 40.000 kilometer jarak tempuh mobil saja. Anda harus melakukan servis mobil jika jarak tempuh sudah terlewati.

Umur yang pendek terjadi karena fan belt berfungsi untuk terus memutar berbagai komponen mesin ketika digunakan. Namun, fan belt bisa bertahan sampai 100.000 kilometer jika dirawat dengan baik. 

Selain suara bising, fan belt harus diganti di saat Anda menemukan adanya retak atau putus pada komponen ini.

Penyebab Fan Belt Mobil Berbunyi Bising

Jika Anda sering melewati jalanan dengan genangan air, banjir, atau tanah lumpur, setiap kotoran yang menempel pada fan belt dapat mengganggu kinerja komponen ini.

Bertumpuknya kotoran akan membuat fan belt kesulitan untuk berputar. Terlebih lagi, kotoran ini bisa mengikis karet fan belt yang akhirnya membuat fan belt mengeluarkan suara bising atau decit.

Ketika karet fan belt sudah mulai mengendur dan suara bisingnya semakin keras, maka Anda harus melakukan pengecekan dan servis mobil untuk memastikan kondisi fan belt.

Cara Mengatasi Fan Belt pada Mobil

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi bunyi decit atau bising pada fan belt. Terapkan salah satunya agar bunyi bising tidak lagi mengganggu kenyamanan Anda saat berkendara.

  • Semprot Air Sabun

Cara paling mudah untuk mengatasi suara bising pada fan belt mobil adalah dengan menyemprotkan air sabun. Walaupun tidak menyelesaikan masalah secara tuntas, setidaknya fan belt menjadi kembali bersih.

Anda cukup menyemprotkan air sabun pada permukaan komponen saja agar suara bisingnya bisa berkurang. Cara ini cocok dilakukan untuk pengendara yang memiliki keperluan terdesak sehingga tidak sempat ke bengkel.

Namun, Anda tetap harus servis mobil langsung ke ahlinya jika ingin mengganti fan belt pada mobil. Jangan sampai masalah dibiarkan dan fan belt putus.

  • Gunakan Oli atau Pelumas

Cara kedua adalah dengan menggunakan oli atau pelumas. Hati-hati untuk tidak melumasi bagian fan belt secara berlebihan. Pasalnya, oli atau pelumas yang terlalu banyak membuat suara bising fan belt jadi semakin keras dan nyaring.

  • Memberikan Grease

Grease atau gemuk bisa mengatasi kerusakan pada fan belt mobil. Cara kerjanya mirip seperti pelumas. Oleh karena itu, jangan sampai memberikan grease secara berlebihan pada fan belt agar komponen ini tidak menjadi selip.

  • Gunakan Cairan Khusus Fan Belt

Cara terakhir adalah dengan menggunakan cairan khusus yang diformulasikan untuk fan belt. Anda bisa menemukan cairan ini di banyak bengkel mobil. Bentuknya seperti kaleng semprot silinder.

Untuk cara menggunakannya, Anda bisa menghidupkan mesin terlebih dahulu. Kemudian, semprotkan cairan pada fan belt sampai bunyi decit atau bising yang dihasilkan hilang. Ingat, jangan kebanyakan atau fan belt akan jadi lebih kotor dan bising.

Itulah 4 cara mengatasi bunyi pada fan belt mobil. Jika Anda telah melakukan keempat cara di atas, namun suara bising masih tetap ada, jangan menunda untuk membawa mobil ke bengkel terdekat. Segera servis komponen ini agar kerusakan lanjutan bisa dicegah.

Segera kunjungi website https://suzukimobil-papuabarat.co.id/ untuk booking waktu servicenya.