Ketahui Apa Itu Mekanik Otomotif
Pernahkah Anda mendengar istilah mekanik? Istilah ini memang sangat identik kaitannya dengan dunia otomotif. Pastinya Anda sering menemukan seseorang yang bekerja sebagai mekanik pada sebuah bengkel otomotif. Itulah yang disebut dengan mekanik otomotif.
Kenali Profesi Mekanik dan Pekerjaannya
Pekerjaan seorang mekanik tidak jauh-jauh dari memeriksa kondisi kendaraan dan juga memperbaikinya. Mereka harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menguasai berbagai macam kendaraan mulai dari motor, mobil, bus hingga truk.
Sebutan lain untuk profesi mekanik adalah montir yang bekerja di bengkel kendaraan. Tanggung jawab seorang mekanik cukup besar karena mereka harus ahli dalam mekanisme mesin sekaligus berbagai struktur mobil.
Tanggung Jawab Mekanik Otomotif
Setiap pekerjaan pastinya memiliki lingkup dan tanggung jawabnya masing-masing. Sama halnya dengan profesi mekanik yang biasa melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Mengetahui Tanda-Tanda Kerusakan pada Kendaraan
Tugas para mekanik otomotif yang pertama adalah menentukan bentuk kerusakan yang terjadi pada sebuah kendaraan. Beberapa diagnosis kerusakan yang umum terjadi adalah sistem pengereman, kondisi ban dan tekanan udara pada ban.
Setelah seorang mekanik mengetahui bagian mana yang mengalami kerusakan, mereka harus bisa membongkar bagian tersebut dan mulai memperbaikinya. Sebelum itu, pastikan pemilik kendaraan telah mengetahui apa yang terjadi pada kendaraannya agar dapat segera mengambil keputusan untuk diperbaiki.
2. Memperbaiki Kerusakan pada Kendaraan
Keahlian untuk memperbaiki bagian yang rusak juga harus dimiliki oleh seorang mekanik. Meskipun pada sebuah bengkel, Anda seringkali menemukan seorang mekanik memegang keahlian yang berbeda-beda.
Namun, mereka tetap harus menguasai teknik perbaikan umum maupun khusus. Hal tersebut mencakup pekerjaan seperti lepas dan pasang komponen mobil. Selain itu, mekanik otomotif juga harus melakukan uji coba dari perbaikan yang telah dilakukannya.
3. Memeriksa Kendaraan secara Rutin
Kendaraan yang telah berhasil diperbaiki tetap harus dilakukan pemeriksaan secara rutin. Sebagai mekanik, Anda harus bisa menetapkan jadwal rutin pemeriksaan kepada pemilik kendaraan.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih pasti apakah perbaikan yang telah dilakukan benar-benar berhasil atau masih harus dilakukan perbaikan ulang.