Berita

    Featured Image

    Sering Melewati Jalan Rusak? Cek Selalu Bagian Ini

    Sering merasakan getaran ekstra saat mengemudi melewati jalan rusak atau berlubang? Jika iya, Anda tidak sendirian. Kondisi jalanan yang rusak adalah salah satu masalah umum yang kerap dijumpai para pengendara di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

    Namun, tahukah Anda bahwa melewati jalan berlubang atau rusak bisa memberikan tekanan berlebih pada kendaraan? Bahkan, masalah ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen penting.

    8 Bagian Mobil yang Harus Selalu Diperiksa Jika Sering Melewati Jalan Rusak

    Untuk menghindari masalah atau kerusakan pada mobil Anda, jangan lupa untuk selalu memeriksa 8 komponen berikut ini, terutama sesudah melewati jalan yang rusak:

    1. Suspensi Mobil

    Sistem suspensi mobil adalah salah satu bagian yang paling terpengaruh oleh jalanan rusak. Namun, melewati jalanan berlubang secara berulang bisa menyebabkan aus dan kerusakan terhadap komponen suspensi seperti per, bushing, hingga shock absorber.

    Untuk mencegah kerusakan, pastikan untuk memeriksa tekanan udara ban secara berkala dan lakukan pemeriksaan menyeluruh pada semua komponen suspensi di bengkel resmi oleh mekanik yang berkualifikasi.

    1. Ban dan Velg

    Ban merupakan titik kontak langsung antara mobil dengan permukaan jalan, sehingga sangat rentan terhadap kerusakan. Kerusakan pada ban dapat terjadi dengan cepat dan bahkan dapat merusak velg.

    Cek Ban dan Velg jika sering melewati jalan rusakFreepik.com

    Jadi, selalu periksa kondisi ban secara rutin dan pastikan tekanan udaranya sudah sesuai dengan rekomendasi pabrik. Selain itu, inspeksi visual komponen velg setelah melewati lubang untuk membantu mendeteksi deformasi yang mungkin terjadi.

    1. Sistem Kemudi

    Jalan rusak atau berlubang juga dapat memberikan tekanan signifikan terhadap sistem kemudi, yang dapat menimbulkan keausan pada komponen seperti tie rod end serta ball joint.

    Karena itu, lakukan pemeriksaan rutin pada komponen-komponennya, pastikan sistem kemudi tidak longgar dan terasa responsif. Hal ini dapat membantu mencegah keausan yang lebih parah dan menjaga kendaraan tetap stabil.

    1. Sistem Pengendalian Stabilitas/Electronic Stability Control (ESC)

    ESC dirancang untuk menjaga mobil tetap stabil sekaligus terkendali di berbagai kondisi berkendara. Namun, jalan yang rusak parah dapat mengganggu kinerja ESC dan menyebabkan kerusakan pada sensor dan komponen terkait,

    Itu sebabnya, penting untuk memeriksa kondisi sensor ESC secara berkala, dan perhatikan perubahan yang mungkin timbul pada kendaraan Anda setelah melalui jalan berlubang.

    1. Sistem Rem

    Jalanan rusak dan berlubang juga dapat mempengaruhi kinerja sistem rem, terutama jika terjadi goncangan yang kuat. Jadi, pastikan untuk memeriksa kampas rem, cakram rem, dan sistem hidrolik untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

    Bila perlu, lakukan pengujian sistem rem secara rutin di bengkel resmi, terutama sesudah melewati jalan berlubang, untuk memastikan bahwa sistemnya berfungsi dengan baik.

    1. Sistem Penggerak (Drive Train)

    Selanjutnya, jalanan rusak dapat memberikan tekanan ekstra terhadap sistem penggerak, terutama pada mobil dengan sistem penggerak roda depan atau sistem penggerak empat roda (4WD).

    Pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin pada CV joint serta as roda untuk mencegahnya cepat aus. Kemudian, perhatikan getaran atau suara yang aneh saat berkendara, karena hal ini dapat menjadi indikasi masalah di sistem penggerak.

    1. Sistem Knalpot

    Meski jarang diperhatikan, komponen knalpot dapat terkena dampak serius akibat melewati jalan berlubang, terutama bagi mobil dengan ketinggian ground clearance yang rendah.

    Oleh sebab itu, biasakan untuk memeriksa kondisi knalpot setelah melewati jalan dengan kerusakan yang parah. Selain itu, hindari melewati jalan berlubang dengan kecepatan tinggi.

    1. Bodi Bawah Mobil

    Selain mempengaruhi knalpot, mobil dengan ground clearance yang rendah juga sangat rentan terhadap kerusakan pada bagian bodi bawah, seperti bumper atau side skirt samping.

    Sebaiknya, hindari melewati jalan berlubang dengan kecepatan tinggi untuk mengurangi risiko kerusakan pada bagian bodi mobil Anda, dan selalu lakukan pengecekan secara berkala.