Justru Bikin Jelek, Kesalahan Perawatan Jok Mobil

Tumpukan debu, kotoran, sisa makanan, maupun tumpahan minuman bisa membuat jok mobil menjadi kotor. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan jok secara rutin. Namun, membersihkan jok tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena justru bisa merusak jok.
Menjaga kebersihan jok tidak hanya untuk menjaga penampilan, namun juga kenyaman saat berkendara. Supaya tampilan jok semakin baik setelah dibersihkan, hindari beberapa kesalahan umum saat membersihkan jok berikut ini.
6 Kesalahan Umum saat Membersihkan Jok Mobil
Cara membersihkan jok tidak sama dengan cara membersihkan bagian luar mobil. Berikut kesalahan dalam membersihkan jok yang sebaiknya Anda hindari.
-
Memakai Pembersih Abrasif
Terdapat beberapa jenis jok yang biasa dipakai pada mobil seperti jok kulit, suede, kain, dan sebagainya. Masing-masing jenis jok memiliki cara perawatan yang berbeda sehingga tidak merusakan bahan jok.
Oleh karena itu, penting untuk memakai produk pembersih jok yang sesuai dengan bahan jok. Untuk jok berbahan kulit asli, sebaiknya hindari penggunaan pembersih yang abrasif karena bisa menyebabkan perubahan warna jok, jok retak atau keras.
Anda bisa membersihkan jok mobil kulit dengan memakai larutan pembersih yang dirancang khusus untuk jok kulit yang memiliki pH netral.
-
Tidak Membersihkan Debu Terlebih Dahulu
Kesalahan kedua yaitu tidak membersihkan debu pada jok terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Jok biasanya menyimpan berbagai kotoran seperti debu maupun remahan makanan.
Membersihkan jok sebelum menyedot debu pada jok bisa menyebabkan muncul goresan halus pada permukaan jok terutama pada jok berbahan kulit.
Oleh karena itu, saat menjumpai jok kotor jangan buru-buru mengelapnya memakai air. Bersihkan debu dan kotoran pada permukaan jok dengan mesin penyedot debu terlebih dahulu.
-
Menggunakan Terlalu Banyak Air
Kesalahan selanjutnya adalah membersihkan jok mobil menggunakan air yang berlebihan. Jok terutama yang berbahan kulit memiliki pori-pori dimana jika Anda menggunakan terlalu banyak air maka air akan meresap ke dalam jok.
Air yang menyerap ke dalam jok bisa menimbulkan tumbuhnya jamur maupun bau tak sedap terutama jika Anda tidak mengeringkan jok dengan baik. Sebaiknya gunakan air dan produk pembersih secukupnya pada kain kemudian usapkan pada permukaan jok.
-
Tidak Membersihkan Area yang Sulit Dijangkau
Banyak pemilik kendaraan yang melewatkan pembersihan area jok yang sulit dijangkau seperti bagian bawah jok. Padahal kebiasaan tersebut bisa menyebabkan munculnya bau tak sedap meski permukaan jok sudah dibersihkan.
Untuk membersihkan area yang sulit dijangkau, Anda bisa memakai mesin penyedot debu atau alat khusus untuk membersihkan celah jok.
-
Membersihkan Jok di Bawah Paparan Sinar Matahari
Kebiasaan salah yang sering dilakukan selanjutnya yaitu membersihkan jok di bawah sinar matahari langsung. Meski terdengar sepele, namun kebiasaan ini bisa menyebabkan jok tidak bersih secara maksimal.
Saat membersihkan jok di bawah paparan sinar matahari yang panas, sabun akan lebih cepat kering. Membersihkan permukaan jok yang kering bisa meninggalkan goresan. Anda sebaiknya membersihkan jok di tempat yang teduh.
-
Memakai Sikat Kasar
Terakhir ada memakai sikat yang kasar atau menggosok dengan gerakan agresif. Banyak yang berpikir jika memakai sikat noda akan lebih cepat bersih. Namun, penggunaan sikat yang kasar justru bisa merusak permukaan jok.
Sebaiknya gunakan alat pembersih yang halus seperti kain microfiber atau spons yang memiliki tekstur halus.
Itulah beberapa kesalahan saat membersihkan jok mobil yang perlu Anda hindari. Kesulitan merawat jok sendiri? Anda bisa mengunjungi http://suzukimobil-papuabarat.co.id/