Ini Tanda-tanda Sparepart yang Anda Gunakan Palsu

icon 4 July 2024
icon Admin

Memiliki mobil memerlukan perhatian dan perawatan yang cermat, termasuk penggantian sparepart secara berkala. Namun, tantangan besar yang sering dihadapi oleh pemilik mobil adalah memastikan bahwa sparepart yang dibeli adalah asli dan berkualitas.

Menggunakan sparepart palsu bukan hanya merugikan secara finansial. Dikutip dari Go Mechanic, sparepart palsu dapat membahayakan keselamatan Anda. 

Misalnya saja rem yang Anda beli mungkin tidak dapat menghentikan mobil tepat waktu atau velg aftermarket dapat retak, ketika Anda memasuki luba. Bahkan sistem kelistrikan yang Anda gunakan pada mesin juga dapat menyebabkan korsleting. Semua ini membuat sparepart palsu menjadi berbahaya bagi keselamatan Anda. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sparepart mobil yang Anda gunakan palsu. Berikut adalah beberapa cara mengeceknya. 

1. Harga Terlalu Murah

Salah satu tanda paling jelas dari sparepart palsu adalah harganya yang terlalu murah. Jika harga sparepart jauh di bawah harga pasar, ini bisa menjadi indikasi bahwa barang tersebut tidak asli. Produsen sparepart asli menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas dan proses produksinya. Oleh karena itu, harga yang terlalu rendah sering kali menjadi tanda adanya produk palsu.

2. Kualitas Material yang Buruk

Sparepart asli dibuat dengan standar kualitas yang tinggi, baik dalam hal material maupun proses pembuatan. Sebaliknya, sparepart palsu sering kali terbuat dari bahan yang lebih murah dan tidak tahan lama. Misalnya, karet pada seal atau gasket palsu mungkin terasa lebih lembut dan cepat rusak dibandingkan dengan produk asli. Perhatikan juga berat sparepart, karena produk palsu sering kali lebih ringan akibat penggunaan material yang lebih tipis atau kurang padat.

3. Kemasan yang Tidak Rapi

Produsen sparepart asli biasanya sangat memperhatikan detail, termasuk kemasan produk. Kemasan yang tidak rapi, dengan cetakan buram, warna yang pudar, atau label yang tidak jelas, bisa menjadi tanda bahwa sparepart tersebut palsu. Selain itu, periksa juga adanya hologram atau tanda keamanan lainnya pada kemasan, karena produsen asli sering kali menyertakan fitur ini untuk mencegah pemalsuan.

4. Tidak Ada Sertifikat Keaslian

Beberapa sparepart, terutama yang berkaitan dengan sistem keamanan atau mesin, sering kali disertai dengan sertifikat keaslian. Jika sparepart yang Anda beli tidak memiliki sertifikat ini, atau sertifikat tersebut tampak palsu atau tidak sah, maka ada kemungkinan besar bahwa sparepart tersebut tidak asli. Pastikan untuk selalu meminta dan memeriksa sertifikat keaslian ketika membeli sparepart penting.

5. Tidak Sesuai dengan Spesifikasi Pabrikan

Sparepart asli dibuat khusus sesuai dengan spesifikasi pabrikan mobil. Jika sparepart yang Anda beli tidak cocok dengan spesifikasi yang diberikan oleh pabrikan mobil Anda, ini bisa menjadi tanda bahwa sparepart tersebut palsu.

Tidak Sesuai dengan Spesifikasi Pabrikan

Misalnya, jika Anda membeli filter oli yang seharusnya memiliki ukuran tertentu tetapi tidak cocok atau tidak pas, ini adalah indikasi kuat bahwa sparepart tersebut tidak asli.

6. Ketiadaan Garansi

Produsen sparepart asli biasanya memberikan garansi untuk produk mereka sebagai jaminan kualitas. Jika sparepart yang Anda beli tidak memiliki garansi atau hanya memberikan garansi yang sangat singkat dan tidak jelas, maka ini bisa menjadi tanda bahwa sparepart tersebut palsu. Garansi adalah salah satu indikator penting dari keaslian dan kualitas produk.

7. Tempat Pembelian yang Tidak Terpercaya

Membeli sparepart dari toko atau penjual yang tidak resmi atau tidak terpercaya meningkatkan risiko mendapatkan produk palsu. Selalu beli sparepart dari dealer resmi atau toko yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Tempat penjualan yang tidak resmi sering kali menjual produk dengan harga yang lebih murah tetapi kualitasnya tidak terjamin.

8. Kinerja yang Semakin Memburuk

Sparepart palsu sering kali tidak memberikan kinerja yang sama dengan produk asli. Jika setelah memasang sparepart baru mobil Anda tidak bekerja dengan baik atau mengalami masalah yang sama atau bahkan lebih buruk, ini bisa menjadi tanda bahwa sparepart tersebut palsu. Misalnya, penggantian rem yang tidak meningkatkan performa pengereman atau bahkan menyebabkan bunyi aneh, dapat menunjukkan bahwa sparepart tersebut tidak asli.