Efek Knalpot Bocor terhadap Performa Mesin Mobil
Knalpot mobil adalah komponen penting yang berfungsi sebagai tempat keluarnya gas buang yang dihasilkan oleh mesin. Tidak hanya itu, knalpot juga memiliki fungsi penting lain seperti meredam kebisingan dan mengubah gas buang yang berbahaya menjadi ramah lingkungan.
Karena letaknya yang berada di bawah, para pemilik mobil sering mengabaikan perawatan knalpot. Padahal knalpot yang rusak atau bocor bisa menyebabkan dampak buruk baik bagi kesehatan manusia, lingkungan, maupun performa mobil.
Efek Buruk Knalpot Mobil Bocor
Knalpot bocor adalah kondisi dimana terdapat lubang atau keretakan pada komponen sistem pembuangan mobil. Kebocoran atau keretakan bisa terjadi pada bagian konverter katalitik, manifold, sampai knalpot.
Adanya kebocoran atau keretakan pada sistem pembuangan bisa menyebabkan gas buang keluar sebelum mencapai lubang knalpot. Kondisi ini tidak boleh disepelekan karena memiliki sejumlah dampak buruk. Berikut dampak buruk knalpot mobil bocor.
-
Performa Mesin Mobil Menurun
Dampak kebocoran knalpot yang pertama adalah menyebabkan performa kendaraan menurun. Sistem pembuangan yang baik dirancang supaya keseimbangan tekanan balik selalu optimal, tidak terlalu tinggi maupun rendah.
Ketika terdapat komponen sistem pembuangan yang bocor, keseimbangan tekanan balik akan terganggu dan menyebabkan penurun akselerasi maupun terganggunya performa mobil.
Kebocoran pada sistem pembuangan juga bisa menyebabkan suhu panas dari gas buang ikut keluar. Suhu panas tersebut apabila keluar di sekitar komponen mesin dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain seperti kabel, dan lainnya.
-
Efisiensi Bahan Bakar Menurun
Selain menyebabkan menurunnya performa mesin dan kerusakan pada komponen mobil, knalpot mobil bocor juga bisa menyebabkan menurunnya efisiensi bahan bakar.
Penurunan efisiensi bahan bakar bisa terjadi karena mesin membutuhkan tenaga lebih untuk mengeluarkan gas buang.
Semakin besar tenaga yang dikeluarkan mesin, maka semakin banyak pula bahan bakar yang digunakan. Akibatnya efisiensi bahan bakar menurun dan mobil menjadi lebih boros bahan bakar.
-
Keracunan dan Masalah Pernapasan
Sistem pembuangan dirancang untuk mengeluarkan gas buang supaya keluar dan tidak masuk ke dalam kabin mobil. Salah satu gas berbahaya yang ada pada gas buang adalah karbon monoksida.
Karbon monoksida adalah gas tak berwarna dan tak berbau yang tidak hanya bisa menyebabkan gangguan pernapasan, namun juga keracunan yang bisa berujung pada kematian.
Kebocoran pada knalpot bisa menyebabkan gas karbon monoksida masuk ke dalam kabin dan berkumpul di dalam mobil saat mobil berhenti atau macet. Tentu kondisi ini bisa sangat membahayakan keselamatan Anda dan penumpang.
Ciri-Ciri Knalpot Mobil Bocor
Itulah beberapa dampak buruk knalpot bocor yang perlu Anda waspadai. Untuk mencegah dampak buruk kebocoran knalpot yang parah, Anda bisa mendeteksi dini kebocoran pada knalpot dengan memperhatikan ciri-ciri knalpot bocor.
Knalpot mobil bocor biasanya ditandai dengan bau asap yang kurang sedap. Bau aneh ini bisa tercium sampai ke dalam kabin. Tandai lainnya adalah suara knalpot menjadi bising atau berisik seperti knalpot racing.
Suara knalpot yang bising bisa terjadi karena kebocoran menyebabkan gas buang tidak keluar melalui glasswool yang berfungsi untuk meredam suara. Anda juga harus waspada jika muncul asap berlebih, knalpot tampak basah dan berkarat.
Apabila Anda menjumpai tanda-tanda di atas, jangan ragu untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel resmi terdekat atau kunjungi suzukimobil-papuabarat.co.id
Jadi, knalpot mobil yang bocor tidak boleh dianggap sepele karena memiliki banyak dampak buruk. Anda bisa merawat knalpot dengan rutin memeriksanya, membersihkannya, dan mengganti komponen yang rusak.